AEON Mall BSD
Kami tiba AEON sekitar pukul 10.00, mall baru buka dan sebagian toko masih beres-beres, sedangkan yang lain masih tutup. Erin pun minta untuk mencoba teokbokki di outlet Kkuldak. Rasanya tidak terlalu istimewa, standard lah. Dengan harga yang sama masih lebih enak Cooking Oppa topokki, soalnya pake sosis dan has brown. Ya begitulah, asal nyoba aja.
 |
@AEON Mall BSD |
 |
@Kkuldak |
 |
Teokbokki |
Kami pun melihat-lihat dulu di Supermarketnya, dan melihat antrian di counter sushi. Di situ kami melihat banyak sekali sushi yang dijual, baik satuan maupun set box. Setelah berkeliling, kami pun mengantar Evan untuk main di Playtime, salah satu wahana bermain dan edukasi untuk anak-anak. Biar ada variasi, soalnya seringnya main di Miniapolis. Tapi Miniapolis dengan harga yang sama dengan Playtime bisa main sepuasnya, cuma memang kebanyakan hanya mandi bola dan slider saja. Sedangkan Playtime, dengan harga Rp 100.000,00 untuk 2 jam dan Rp 40.000,00 untuk extra time, anak-anak bisa melakukan banyak hal. Bisa main lego, pasir, belajar biji-bijian, video game, mandi bola, slider.
 |
Evan lagi main di Playtime |
Setelah menitipkan Evan, kami pun menuju Ramen Village, soalnya Erin mau makan ramen. Yah namanya orang tua, pasti pengennya nyenengin anak, betul ngga?? Sampai di Ramen Village, hampir semua ramen store menawarkan promosinya. Akhirnya kami pun memilih makan di Hakata Men-Oh lagi. Kebetulan store ini sedang menawarkan disc 20% untuk Chashu Ramen, free ocha+refill, dan free refill noodle max 2x. Saya sendiri mencoba Kuro Ramen (Ramen Hitam), sedangkan Erin pilih yang Regular Ramen. Tidak lama kemudian ramen pesanan kami datang. Untuk Chashu Ramen, daging chashunya banyak banget dan empuk banget. Oh iya, buat pembaca yang muslim, mungkin bisa pilih yang ayam aja ya, soalnya daging chashu merupakan olahan daging babi, atau bisa cari ramen store yang menyajikan menu halal, seperti Kazaan Ramen, Ebisoba Ichigen (Ramen Udang).