Family Traveller

Salam Sejahtera,

        Blog ini merupakan catatan perjalanan kami sekeluarga, baik secara backpacker maupun bareng tour travel. Pengertian "Backpacker" di sini sesuai yang disepakati di Facebook Group "Backpacker Dunia" adalah Seorang yang melakukan perjalanan/travelling secara mandiri. Artinya dia menyiapkan segala sesuatunya sendiri, seperti : hunting tiket promo jauh2 hari, booking hotel sendiri via online, mencari informasi lewat blog dan Google, menggunakan Google Map dan Earth untuk mencari lokasi, membuat itinerary sendiri. Travelling pun dilakukan secara backpacker, yaitu menggunakan transportasi umum, mencari informasi pada penduduk setempat, menginap di rumah penduduk (Couchsurfing), mencoba makanan lokal/khas.

Semoga isi blog ini bermanfaat bagi para pembaca semuanya. Mohon tinggalkan komentar/kritik/saran untuk pengembangan dan perbaikan blog ini di masa yang akan datang.

Selamat menikmati. Salam Ransel....!!!!

Review : Aston Pluit Hotel & Residence Jakarta

    Kali ini saya mau mereview Hotel Aston Pluit Jakarta. Setelah kurang lebih 2 tahun pandemi Covid-19 menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia. Akibatnya berdampak juga pada lumpuhnya sektor pariwisata, terutama tingkat hunian hotel. Tapi dari semua hotel yang pernah saya kunjungi mulai dari hotel melati sampai hotel bintang 5, Aston Pluit ini memberikan pengalaman yang sangat mengecewakan. Saya tidak tahu apakah ini efek dari kurangnya staff karena kami berkunjung pada momen libur Lebaran 2022, atau karena ketidaksiapan hotel dalam masa transisi menuju endemi. Oke kita mulai saja review dan foto-foto yang saya ambil saat menginap kemarin ya..

Front Desk

Rasa kecewa kami dimulai sejak check-in. Kami memesan 2 kamar Superior, dan saat check-in kamar yang tersedia untuk kami baru 1 kamar, Recepsionist hanya mengatakan bahwa kamar ke 2 kami belum ready, masih dirapikan oleh staff Housekeeping. Padahal kami datang sekitar jam 14.30, dan setahu kami standard tamu checkout adalah jam 11.00. Mestinya kamar kami sudah ready kan? Ini sangat aneh sekali. Akhirnya kami mengambil kunci kamar kami yaitu kamar 11709 (Tower 1 Lantai 17), lalu kami pun memasukkan barang dulu ke kamar lalu menemani anak-anak berenang di pool hotel yg ada di lantai 6, satu lantai dengan Calantha Restaurant yg digunakan untuk tempat sarapan tamu. Sampai kami kembali dari pool sekitar jam 16.00, kunci kamar masih belum diberikan dengan alasan kamar masih on progress. Akhirnya kami baru mendapat kunci kamar hampir jam 18.00, itu pun setelah kami datang lagi ke Front Desk

Pantjoran PIK: Tempat Nongkrong Baru di Utara Jakarta

     Kali ini saya akan mengajak pembaca jalan-jalan ke daerah yang belum lama dibuka di kawasan utara Jakarta. Tepatnya di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Kawasan ini berada di pulau buatan yg terhubung dengan jembatan dari kawasan PIK. Sebelumnya daerah ini dikenal dengan Pantai Maju/Pantai Pasir Putih nya, cuma sekarang ini kawasan pantainya tidak dibuka untuk umum, yang boleh masuk hanya penghuni perumahan di kawasan tersebut. Pihak pengembang pun memperluas area untuk pengunjung dengan membuka area bertema China Town yang diberi nama Pantjoran PIK. Di area ini para pengunjung bisa menikmati aneka makanan non halal bagi non muslim, tersedia juga makanan halal untuk muslim. Tempat ini bisa dikenali dari bentuk gerbang dan pagoda, serta bangunan-bangunan yang bertema oriental. Di sekitar tempat ini juga ada area Urban Farm, San Antonio Beach, juga Cove at Batavia (resto/cafe berbentuk kapal phinisi). Di PIK 2 ini para pengunjung bisa memanfaatkan spot2 foto untuk bernarsis ria. Coba cek foto-foto yang kami ambil saat libur lebaran kemarin:

Pantai Maju (Pantai Pasir Putih)