Hari ini adalah hari terakhir kami di Belitung. Seperti biasa kami sarapan di hotel dan setelah sarapan saya menunggu Ko Hirun, owner dari @wijayacrab.belitung dimana saya pesan Kepiting Isi buat oleh-oleh di rumah. Kurang lebih 1 minggu sebelum berangkat saya dan teman2 kantor memesan kepiting dan capit isi, dan dia setuju untuk diantar ke hotel pada hari terakhir sebelum kami check-out. Tidak lama Ko Hirun datang, setelah menyerahkan pesanan saya, segera saya kontak teman2 untuk segera mengambil pesanan mereka sebelum tim dari AMJ Tour datang. Karena di hari sebelumnya mereka juga sempat menawarkan produk yang sama tapi beda perusahaan dan teman2 ga ada yg pesan. Harga2 produknya sih sama dengan yg kami pesan, keliatannya memang sudah disepakati oleh para pengusaha kepiting isi di Belitung. Setelah semua mengambil pesanannya, saya pun kembali ke kamar buat ambil tas yg sudah saya packing malamnya. Setelah semua peserta kumpul di lobby, sebagian selfie2 dulu sampai bus tiba dan kami semua naik. Perjalanan kali ini menuju Pantai Tanjung Tinggi yang merupakan salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Cirinya adalah pantai ini memiliki batu-batu besar yg merupakan buatan alam/terjadi dengan sendirinya. Sekitar 1 jam kami pun tiba, dan langsung ambil posisi masing2 untuk dapat spot foto yg bagus.
|
Pintu masuk Pantai Tanjung Tinggi |
|
Tiba di Pantai |
|
lanskap Pantai Tanjung Tinggi |
|
foto dengan arahan dari tim AMJ Tours |
|
Naik ke batu besar buat dapetin spot yg bagus |
|
Plakat penanda lokasi syuting Laskar Pelangi |
Setelah foto-foto, perjalanan dilanjutkan ke Owly Cafe yg terkenal dengan Kopi Janda (Jarang Ada). Tapi sebelumnya kami diajak mampir dulu ke Blitss Belitong, salah satu pusat oleh-oleh di Belitung. Lokasinya sebetulnya tidak jauh dari Hotel Fairfield by Marriott yg kami tempati. Setelah kami membeli oleh-oleh, kami minta dipacking supaya rapi karena toko ini menyediakan jasa packing gratis. Dari sini kami pun berlanjut menuju Owly Cafe. Lokasinya agak ke masuk dalam kalau dari jalan raya. Di sini kami diajak mencoba Kopi Janda. Kopi ini sebetulnya kopi susu, hanya saat disajikan terpisah antara kopi, susu dan es batu, dan ada urutan dalam pencampuranya. Tapi saat saya coba, kopinya seperti kopi nescafe, agak asam. Masih lebih enak kopi yg disajikan di hotel. Salah satu signature dish yg kami coba di sini adalah singkong crispy, lumayan enak. Setelah semua kebagian, perjalanan dilanjutkan kembali.
|
Pusat oleh-oleh Blitss Belitung |
|
Owly Cafe |
Dari Owly Cafe kami mampir dulu di Danau Kaolin. Danau ini merupakan hasil kerukan dari tambang kapur yg masih aktif sampai sekarang. Tampilannya sih mirip dengan Kawah Putih Ciwidey di Bandung, cuma kami hanya bisa ambil foto di batas pagar saja, tidak boleh masuk ke areanya. Di seberang Danau Kaolin ini ada tumpukan gunung kapur, dimana jika kita bisa dapat angle yg tepat seolah-olah berada di gunung salju karena putihnya.
|
View Danau Kaolin |
|
Danau Kaolin dari sisi yg lain |
|
View nya kurang bagus, resiko minta foto sama teman |
|
Gunung kapur, sayang ngga ada yg bisa minta tolong fotoin |
Dari sini kami pun menuju RM Raja Seafood untuk makan siang terakhir sebelum ke bandara. Saat kami tiba rupanya sedang mati listrik. Apalagi cuaca di luar sedang terik sekali. Akhirnya kami memilih tempat di area luar. Menu khas resto ini adalah kepiting asap saos padang. Memang rasaya enak sih, menu yang lainnya juga enak. Setelah kenyang makan, kami pun naik lagi ke bis dan perjalanan dilanjutkan menuju bandara H.A.S Hanandjudin. Pesawat yg akan kami naiki adalah pesawat Garuda Indonesia. Berdasarkan info awal, jenis pesawat Garuda yg biasanya terbang dari Belitung ke Jakarta adalah jenis bombardier 1000, tidak besar tapi cukup cepat. Tapi saat kami semua turun dan berpisah dengan tim AMJ Tours, lalu kami masuk dan langsung menuju boarding room karena tiket kami semua sudah dicheck-in oleh AMJ Tours. Bravo AMJ Tours...!!! Ternyata pesawat yg kami naiki adalaj jenis Boeing 737-400 yg cukup besar, dan dilengkapi LCD entertainment, ada games, film, dan lagu yg bisa menemani perjalanan kami. FYI, berhubung perjalanan kami cuma 1 jam, maka makanan yg diberikan berupa 2 roti, air mineral dan cookies saja. Tidak lama kemudian pesawat pun berangkat dan setelah 1 jam pesawat pun tiba di bandara Soekarno-Hatta. Tak lama kemudian bis kami pun datang dan mengantar kami kembali ke Karawang. Sungguh perjalanan yg luar biasa... Thank you PT DLJ, thank you Bu Jane...
|
RM Raja Seafood Belitung |
|
Menu makanan saya |
|
Pesawat Boeing Garuda Indonesia yg kami naiki |
|
Entertainment center |
|
Sesaat sebelum take off |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar