Selasa, 30 September 2014

MyTrip : Panduan Buat Para Traveller



Kali ini saya mau membahas sebuah majalah traveling, yaitu MyTrip. Pertemuan saya pertama kali dengan majalah ini merupakan ketidak sengajaan. Waktu itu saya dan istri sedang menengok ibu mertua yang baru saja dioperasi di sebuah RS di Bandung pada bulan Februari 2011. Saat saya sedang membeli air mineral di supermarket yang ada di sebelah RS, saya melihat majalah ini dan membaca judulnya : “100+ Destinasi Perjalanan Favorit di Asia dan Indonesia” (MyTrip Edisi Pertama). Saya berpikir “Wah, boleh juga nih, siapa tahu ada tempat wisata yang recommend buat keluarga, dan bukunya juga cukup terjangkau”, soalnya saya dan istri hobi traveling. Saya pun membayar dan menyimpan buku ini untuk dibaca di rumah nanti. Setelah kami kembali dari Bandung, saya pun mulai membuka  majalah ini, dan ternyata isinya penuh dengan foto2 berwarna yang bikin ngeces. Penjelasan yang ada juga cukup detail dan jelas, dan saya ngga merasa rugi membeli majalah ini, karena nilainya lebih dari harga majalah itu sendiri. Dibandingkan dengan majalah traveling lainnya, MyTrip saya rasa bisa diterima oleh semua jenis traveller, entah itu backpacker, flashpacker, ataupun sebutan lainnya. Di bawah ini saya buatkan tabel perbandingan MyTrip dengan majalah travel lainnya :