Sabtu, 26 Desember 2015

Menikmati Okonomiyaki asli Jepang di AEON Mall BSD

       Libur Natal kali ini saya dan keluarga diajak kakak ipar main ke AEON Mall  BSD City, Tangerang. Ini kali ke dua saya ke sana, yang pertama pas libur lebaran. Perjalanan menggunakan mobil kakak ipar melalui Jalan Tol Lingkar Luar (JORR). Arus Traffic selama perjalanan cukup lancar, cuma di sekitar Pondok Indah kendaraan cukup padat, tapi masih bisa bergerak. Akhirnya kita sampai juga di AEON Mall. Kendaraan yang masuk tidak terlalu banyak, tidak seperti libur lebaran kemaren. Mungkin karena masih pagi juga.
Setelah memarkir kendaraan, kami menuju Food Culture, foodcourt di lantai dasar, dan kakak ipar saya memutuskan untuk mencoba menu okonomiyaki di resto Tokugawa. Menu yang kami pesan adalah Okonomiyaki dengan Hiroshima style, serta Wagyu Dashimaki Tamago (telur dadar yang digoreng dengan isi wagyu beef). Porsi okonomiyakinya besar banget, cukup untuk 2-3 orang. Rasanya lumayan enak, apalagi kalo ditambah sambel/saos, lebih mantap lagi. Beef wagyunya juga lembut, tidak keras.

Tokugawa Restaurant
Okonomiyaki Hiroshima Style
Wagyu Dashimaki Tamago
Porsi Nasi putih

Jumat, 14 Agustus 2015

Transportasi Umum Ke/Dari Karawang

Transportasi Dari dan Ke Karawang
      Kota Karawang terletak sekitar 75 km dari Jakarta. Dengan mulai padatnya daerah Jabotabek, banyak pengusaha mulai melirik kota Karawang sebagai alternatif lokasi pembangunan dan perluasan usaha mereka. Saat ini Karawang sedang mengarah ke arah kota industri dengan banyak dibangunnya pabrik-pabrik di kawasan industri seperti KIIC, KIM, dan Surya Cipta. Akibatnya Karawang pun mulai dibanjiri oleh warga pendatang yang ingin mengetahui Karawang lebih jauh lagi. Nah, kali ini saya akan menuliskan moda transportasi bagi teman-teman yang ingin mengunjungi kota Karawang, juga transportasi lokal yang digunakan di dalam kota Karawang.

Kereta Api
      Dahulu ada beberapa kereta ekonomi yang singgah di Stasiun Karawang, misalnya Pasar Senen -Solo atau Pasar Senen - Semarang. Sekarang hanya kereta lokal Tanjung Priok - Cikampek/Purwakarta yang mampir ke sini. Per 2017, untuk kereta ekonomi jarak jauh, sekarang ada yg berhenti di stasiun Karawang, yaitu kereta Krakatau (Pasar Senen - Malang), Singosari dan Jayabaya (Pasar Senen - Surabaya). Dengan harga Rp 5.000 untuk Lokal Cikampek, dan Rp 6.000 untuk Lokal Purwakarta, kita bisa naik moda transportasi yang murah dan nyaman, alias bebas macet. Dari stasiun Tanjung Priok kereta berangkat jam 10.00, 11.05, 16.15, 17.10 dan 19.05. Sedangkan untuk kembali ke Jakarta kereta berangkat jam 04.35, 05.00, 05.20, 13.40 dan 14.25. Perjalanan ditempuh sekitar 2 - 2,5 jam, karena ada beberapa stasiun yang dilewati (tidak berhenti). Untuk dari Bandung bisa juga menggunakan kereta api Lokal Cibatu atau kereta Eksekutif Harina/Ciremai Express yang berhenti di stasiun Cikampek/Purwakarta, disambung dengan kereta Lokal Cikampek/Purwakarta.

Update terbaru: per tgl 8 Juni 2019 kereta lokal Tanjung Priok - Cikampek/Purwakarta PP tidak lagi berhenti di Stasiun Kemayoran

Bus dan Shuttle
     Jika menggunakan bus, dari Jabotabek bisa naik AgraMas, Warga Baru, Bella Diva dari terminal Kampung Rambutan/Tanjung Priok/Pulo Gadung/Baranangsiang, sedangkan dari Bandung bisa naik Prima Jasa. Dari bandara Soekarno-Hatta juga ada Damri dengan tujuan Perumahan Grand Taruma (Karawang Barat). Sedangkan shuttle dari Jakarta ada Selamat Trans (Citraland/WTC Mangga Dua/SGC Cikarang), WB Trans (UKI Cawang), sedangkan dari Bandung Selamat Trans berangkat dari Setiabudi/Suci. Ada juga shuttle Bhinneka Trans yang melayani jurusan Bandung - Karawang pp dan Cirebon - Karawang pp.

Wisata Alam di Kota Karawang

      Ini jadi PR sendiri buat saya, he..he..he... Di blog ini saya masukin tempat-tempat wisata di kota lain, bahkan sampe ke luar negeri, tapi kota sendiri ga diulas yaitu Karawang. Apalagi saat ini kota Karawang sedang menuju kota industri, dengan semakin bertambahnya pabrik-pabrik di kawasan industri KIIC, KIM maupun Surya Cipta. Artinya akan makin banyak pendatang dan pastinya mereka mau tahu tempat-tempat di Karawang yang asyik buat dikunjungi. Saya sendiri sebagai penduduk asli Karawang malah belum pernah menjelajahi tempat-tempat wisata di kota sendiri, sebagian sih udah pernah, maklumlah anak rumahan, jarang kemana-mana. Oke deh, buat teman-teman yang mau tahu tempat wisata di Karawang cekidot aja ya:

Gunung Sanggabuana
       Gunung ini merupakan pembatas Kabupaten Karawang, Purwakarta, Bogor dan Cianjur. Terletak di daerah Loji, yang bisa diakses dari arah Jembatan Badami (Jalan Raya Interchange Karawang Barat). Kendaraan yang disarankan adalah motor, karena masih banyak ruas jalan yang tidak terlalu besar dan berlubang. Untuk masuk kawasan ini dikenakan biaya yang tidak terlalu mahal, dan kendaraan bisa dititipkan di rumah warga. Waktu tempuh pendakian hingga ke puncak berkisar 4-5 jam untuk pemula, dan saat turun kembali sekitar 3-4 jam. Dari puncak kita bisa melihat Bendungan Jatiluhur (jika cuaca cerah dan tidak berawan). Terdapat juga Air terjun (Curug) Cigeuntis, dan jika ingin menginap terdapat bungalow dan villa yang disewakan oleh satu pengelola.
Pemandangan Gunung Sanggabuana

Minggu, 19 Juli 2015

Libur Lebaran 2015 (Day 4) : BayWalk Mal Pluit


      Pagi-pagi kami semua sudah bangun dan naik ke lantai atas untuk sarapan. Tempatnya enak, tapi banyak kekurangan nya, misalnya sayur sudah habis tapi belum ditambah, tidak ada karyawan yang memeriksa tamu, sendok garpu kurang, dan rasa makanan biasa saja. Setelah sarapan, kami semua packing dan turun ke bawah untuk check-out. Rencananya kami semua akan nebeng pulang sama kakak ipar saya yang menginap di Hotel Aston Pluit, sehabis mereka liburan di Bandung. Setelah proses check-out selesai, kami pun menaiki jembatan busway untuk naik TransJakarta tujuan Pluit. Bis agak lama datangnya, mungkin rute ini memang sedikit armadanya. Tak lama kemudian busway pun datang, dan kami semua naik menuju Pluit. Bis berhenti di halte Mega Mall Pluit, halte terakhir dan kami lanjut naik taksi ke Baywalk Mall.
Busway menuju Pluit

Sabtu, 18 Juli 2015

Libur Lebaran 2015 (Day 3) : Hotel 88 Grogol - Mal Ciputra

Hotel 88 Grogol
     Hari ini kami semua beres-beres, karena kami harus check-out dan kembali ke Jakarta. Saya dan istri menikmati morning bites lebih dulu, anak-anak ga mau ikut karena mereka mau sarapan di McD saja. Menu morning bites hari ini masih tetap sama hanya untuk lauknya saja yang diganti. Setelah sarapan, istri saya kembali ke kamar sedangkan saya dan Evan ke McD yang terletak di samping hotel. Sekitar jam 10 kami semua keluar dari kamar dan menyerahkan kunci. Staff resepsionis pun mengembalikan deposit kami. Kami pun keluar dan memanggil taksi menuju stasiun Rawa Buntu. Ternyata sopir taksi malah membawa kami ke stasiun Serpong. Ya sudahlah, akhirnya saya pun membeli tiket commuter line dengan tujuan stasiun Juanda. Setelah itu kami memasuki peron, dan kereta tujuan stasiun Tanah Abang masih menunggu penumpang. Kami pun naik kereta, dan tidak lama kemudian kereta pun berangkat. Tiba di stasiun Tanah Abang, kami pun pindah peron untuk naik kereta tujuan Bogor/Bekasi/Jatinegara. Di stasiun Manggarai, kami pindah peron lagi dan naik kereta tujuan Stasiun Kota (Beos). Kami turun di stasiun Juanda, dan berjalan keluar untuk naik ke halte busway Juanda. Tidak lama kemudian busway TransJakarta tujuan Kali Deres membawa kami dan kami turun di halte Grogol. Halte ini berada di depan Terminal Grogol, dan Hotel 88 tempat kami akan menginap berada di belakang terminal. Kami pun berjalan menuju hotel. Petugas security dengan ramah membukakan pintu masuk dan saya langsung ke resepsionis untuk check-in. Setelah mendapat kunci, kami pun naik ke kamar. Setelah istirahat sebentar, kami pun memanggil taksi untuk main ke Mal Ciputra.
Morning Bites
Logo Hotel
Jalan menuju McD

Jumat, 17 Juli 2015

Libur Lebaran 2015 (Day 2) : The Breeze BSD

   Setelah puas main di Ocean Park, kami pun naik taksi menuju The Breeze. Mal ini terletak di samping Sinarmas Land Marketing Office dan Cluster Green Cove Park. Bentuk mal ini unik, karena tidak ada lobby, dan bangunan tenant terpisah-pisah, mengelilingi danau dengan banyak pepohonan hijau. Sebagian besar tenant merupakan resto dan cafe, jadi mungkin tempat ini cocok untuk hang out, gathering, dan dinner keluarga. Dilengkapi live music, juga kolam ikan koi. dan kids playground milik restoran Chakra. Outlet yang ada di sini diantaranya Coffee Bean & Tea Leaf, OsakaMoo, Meat Me Steak, The Fool, Henry's Skewer Grill , J.Co donuts, Old Town White Coffe, dan outlet seperti Gold's Gym, The Body Shop. Ada juga Ranch Market untuk belanja kebutuhan harian (groceries).
Pohon Baobab Afrika
Kid's Playground
Around The Breeze

Libur Lebaran 2015 (Day 2) : Mal Teraskota - Ocean Park

Mal Teraskota - Ocean Park
        Pagi sekitar jam 07.00 kami semua bangun dan mandi. Setelah itu kami semua menikmati free morning bites yang disediakan pihak hotel POP!, lumayan lah buat pengganjal perut. Habis itu kami semua balik ke kamar buat packing ke Ocean Park.
Suasana saat menikmati Morning Bites
Morning Bites, sambelnya enak.!!!
Tea & Coffee

Kamis, 16 Juli 2015

Review : POP! Hotel BSD City

   Kali ini saya mau review hotel budget yang unik dan ramah lingkungan, namanya POP! Hotel di kawasan BSD City, Serpong. Saya menginap saat libur lebaran bersama istri dan anak-anak saya. Hotel dengan range harga berkisar 300-400 ribuan ini merupakan group dari Tauzia, group nya Harris Hotel. Hotel ini memiliki review yang cukup baik dari para tamunya. Hotel ini mudah diakses dari berbagai lokasi. Jika membawa kendaraan pribadi, bisa melalui jalan tol dan keluar Serpong. Dari situ lurus hingga perempatan lampu merah Giant BSD, belok kiri sedikit lalu menyebrang sudah sampai. Dari Karawaci/Alam Sutera belok kanan dari Giant BSD sudah sampai. Jika naik commuter line, naik jurusan Tanah Abang-Serpong. Turun di stasiun Rawa Buntu, lalu naik tangga ke atas (jembatan layang), lalu naik taksi/angkot menuju hotel (pilih angkot yang lewat ke Giant BSD). Dengan segala keterbatasan karena hotel ini lebih cenderung ke parktis dan simple, tapi tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamunya. yuk kita lihat ulasannya :

Bedroom
        Semua Hotel POP! menyediakan 2 jenis kamar, yaitu twin sharing dan king size bed. Setiap kamar dilengkapi sofa panjang yang bisa digunakan sebagai tempat tidur bagi orang ke tiga atau tamu yang datang dengan keluarganya. Sekedar info, jika kita ingin extra bantal akan dikenakan charge Rp 25.000 per malam. Jadi kalo yang bawa mobil sendiri mending sekalian bawa bantal extra sendiri. Kunci kamar menggunakan magnetik card, dan kamar diterangi oleh lampu led, sehingga menguatkan image hotel ini yang mengusung info hemat energi dan ramah lingkungan. Ada televisi dengan multi channel (tv kabel), wastafel dan complimentary 2 botol air minum. Hotel ini juga hanya menyediakan 2 jenis sabun, yaitu sabun batang dan sabun cair (sabun+shampoo). Dilengkapi juga dengan Safe Deposit box dan free Wi-fi di setiap kamar.
Televisi
Kasur King Size dan Sofa Bed
Wastafel

Libur Lebaran 2015 (Day 1) : AEON Mall BSD City

Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Rawa Buntu
            Setelah turun dari busway, kami pun membeli tiket commuter line tujuan Rawa Buntu.Untuk penjelasan cara membeli dan naik Commuter Line akan saya jelaskan di bagian lain. Setelah itu kami berjalan ke peron 4 untuk naik krl eject tujuan Kampung Bandan. Turun di Kampung Bandan, kami pergi ke peron 1 untuk naik dan berhenti di stasiun Tanah Abang. Tiba di stasiun Tanah Abang, kami pun pindah ke peron 6 dan menunggu kereta yang menuju ke Serpong/Maja/Parung Panjang. Cukup lama juga kereta baru datang, dan penumpang yang akan naik juga cukup padat. Setelah kami masuk gerbong, perjalanan berlanjut hingga kami turun di staisun Rawa Buntu. Kami pun naik tangga menuju jembatan dan naik taksi menuju hotel POP! BSD yang sudah kami pesan melalui Agoda.
Commuter Line Eject tujuan Kampung Bandan

Libur Lebaran 2015 (Day 1) : Wisata Kota Tua

Karawang - Stasiun Kota
          Akhirnya hari yang ditunggu anak-anak tiba. Hari ini kami akan berangkat menuju Jakarta dan dilanjut ke BSD untuk liburan. Setelah kami menitipkan motor di rumah kakak ipar yang tidak jauh dari stasiun, kami pun menunggu kereta yang akan membawa kami ke Jakarta. Kami memilih kereta yang tiba pukul 05.42, dengan pertimbangan kalau ketinggalan masih bisa naik kereta jam 06.30. Harga tiket kereta ini Rp 5.000, karena berangkat dari Cikampek, sedangkan jika kereta berangkat dari Purwakarta, tiketnya Rp 6.000. Sekitar 05.45 kereta tiba di Stasiun Karawang dan kami pun naik ke gerbong. Suasana di dalam tidak terlalu padat, dan kami semua bisa duduk. Kami juga bertemu keluarga Bpk. Yanto (Guru Agama di Sekolah Pusaka Bangsa) yang akan pergi ke Poris, Tangerang untuk menjenguk keluarga yang baru melahirkan. Dari mereka kami mendapat tips, jika naik kereta lokal dan disambung Commuter Line ke Tangerang/Serpong lebih baik turun di Stasiun Kemayoran/Senen, baru disambung naik Commuter Line dan transit di Stasiun Duri untuk ke Tangerang atau Stasiun Tanah Abang untuk ke Serpong. Berhubung kami akan ke Mangga Dua dulu karena ada titipan pesanan, jadi kami pun turun di Stasiun Jakarta Kota (Beos).
Kereta Lokal Cikampek-Jakarta

Jumat, 19 Juni 2015

Travel Plan Libur Lebaran 2015

      Sebentar lagi Libur Lebaran nih..!!! Hari yang selalu ditunggu-tunggu oleh istri dan anak-anak saya. Artinya saya akan selalu ada setiap hari bareng mereka sekitar 7-10 hari. Libur Lebaran tahun ini dimulai sejak tanggal 14 - 22 Juli 2015. Cuma karena tahun ini kita lagi mengatur pola keuangan keluarga, plus biaya masuk SMA nya Erin, saya pun memutuskan untuk traveling secukupnya aja. Tadinya kita mau pilih Bandung, tapi karena istri takut dengan kemacetannya, sedangkan kalo ke Jakarta memang agak sepi, tapi bosen juga. Akhirnya pilihan jatuh ke Serpong, sebab kami mendengar Aeon Mall sudah dibuka di sana.
     Saya pun mulai menyusun itinerary dan searching hotel yang bisa ditukar dengan point Agoda saya, dan pilihan menginap jatuh ke POP! Hotel BSD untuk 2 malam dan Hotel 88 Grogol 1 malam. Keduanya adalah hotel bujet, tapi saya sudah lihat reviewnya, dan keduanya memiliki costumer satisfied yang cukup baik. Biaya ke 2 hotel tersebut (3 malam) setelah saya kurangi dengan point Agoda totalnya sekitar Rp 325.000 (cukup murah menurut saya). Untuk urusan transportasi, saya mau coba naik KRL/Commuter Line, kelihatannya seru juga. Di bawah ini adalah itinerary yang saya buat untuk libur kali ini, mungkin bisa menginspirasi pembaca semua :

Jumat, 05 Juni 2015

Hobi Unik : Koleksi Amenities Hotel Saat Travelling

      Setiap orang pasti punya hobi masing-masing, ada yang umum tapi juga ada yang unik dan menarik. Saya sendiri punya satu kebiasaan yang cukup unik setiap kali travelling, yaitu mengumpulkan amenities yang disediakan pihak hotel tempat kami stay. Saya sendiri ngga inget kapan pertama kali saya melakukan hobi ini, karena selain itu saya juga suka mengoleksi souvenir baik saat traveling maupun diberikan oleh keluarga atau bos saya yang baru pulang travelling. Balik lagi ke soal amenities hotel, bagi yang belum familiar dengan kata tersebut, amenities adalah fasilitas yang diberikan pihak hotel untuk digunakan oleh tamu yang menginap. Jadi dipake atau ngga, itu sudah termasuk dalam harga yang sudah dibayarkan oleh tamu dan tidak akan dicharge saat kita check-out. Amenities yang disediakan bervariasi, tergantung dari kelas hotel tersebut (hotel melati atau hotel bintang), semakin bagus hotelnya, semakin lengkap amenitiesnya. Di bawah ini saya buat daftar amenities yang disediakan gratis dan bisa digunakan selama kita menginap ataupun untuk dikoleksi juga untuk kenang-kenangan.

Amenities Novotel Hotel
  • Sabun (cair/batang), Shampoo, Conditioner, biasanya disediakan dalam bentuk botol kecil
  • Sikat gigi dan pasta kecil, Tatakan gelas (terbuat dari kertas), Tissue Box/Roll
  • Sanitary Bag, Laundry Bag, Slippers (sandal), Comb (sisir), Shoe Brush, Cotton Swab
  • Ikat Rambut (karet), Sewing Kit (jarum, benang, kancing), Shower Cap (penutup rambut)
  • Amplop dan Kertas Surat, Map, Kartu Pos, Memo/Notes, Goodie Bag
  • Pensil, Pulpen, Kartu Nama, Korek Api
  • Kopi dan Teh, Air Mineral, Pengaduk Kopi/Teh (biasanya berbentuk sendok plastik kecil panjang)

Sabtu, 02 Mei 2015

GPPS Fresh Camp @ Mountain Spring Resort Lembang (Day 2)

      Pagi-pagi kami semua sudah bangun dan mandi. Setelah itu kami pun berkemas dan pergi ke restaurant untuk sarapan. Setelah sarapan kami pun mulai sesi ke 4 yang di bawakan oleh bpk. Jimmy yg juga merupakan Ketua MD GPPS Jawa Barat. Setelah sesi selesai kami pun dipersilahkan untuk menikmati coffee break yang sudah disediakan. Sambil ngobrol kami pun menyempatkan untuk foto-foto bareng.
Bedroom
Desk and Sofa
Bathroom

Jumat, 01 Mei 2015

GPPS Fresh Camp @ Mountain Spring Resort, Lembang (Day 1)

      Hari ini saya dan beberapa teman gereja bakalan mengikuti sebuah acara retreat untuk pria yang diadakan oleh Komisi Pria GPPS se Jawa Barat. Acara yang dinamakan Fresh Camp ini berlokasi di Mountain Spring Resort, Lembang Bandung dan dihadiri sekitar 50-70 peserta dari seluruh GPPS di Jawa Barat. Kami pun berkumpul di depan gereja sekitar pukul 07.00 pagi. Setelah semua peserta datang, kami pun berangkat dengan menggunakan 2 mobil dan menuju Rest Area Karawang Timur untuk menunggu 1 mobil lagi. Setelah bertemu kami pun melanjutkan perjalanan menuju Bandung. Perjalanan tidak terlalu lancar, terkadang ada kepadatan di beberapa titik. Pak Jimmy memutuskan untuk keluar di Exit Padalarang, menghindari macet di daerah Pasteur mengingat hari ini adalah long weekend. Sepanjang perjalanan menuju Mountain Spring Resort, ada kepadatan di pusat daerah Lembang, tapi cukup lancar.
Pintu Gerbang


Minggu, 25 Januari 2015

Low Budget Traveller

       Setiap orang memiliki pandangan dan cara berpikir masing-masing, sehingga cara mereka menikmati jalan-jalan/travelling pun berbeda-beda. Ada yang sukanya kalau jalan-jalan itu cuma makan dan stay di hotel alias ngga kemana-mana, ada yang nggak mau pusing ngurusin tetek bengek nya, tinggal bayar ke travel agent/biro perjalanan, langsung duduk manis menikmati perjalanannya. Tipe wisatawan seperti ini sering disebut Tourist/Turis. Kekurangannya jika menggunakan paket tour, kita hanya diajak ke tempat-tempat yang sudah umum, itu pun hanya sebentar-sebentar. Sedangkan mereka selalu mewajibkan kita mampir ke pusat oleh-oleh dengan waktu yang diberikan sangat lama, dan harga produknya berkali-kali lipat. Misalnya : 
  • jika ke Malaysia (KL) pasti mampir ke KL City Gallery dan Berryl's Chocolate Kingdom
  • Shenzhen sudah pasti mampir ke Tea & Jade Factory
  • Hong Kong pasti mampir ke Jewerly Shop
  • Korea (Seoul) pasti mampir ke Ginseng/Herbal Shop

Jumat, 02 Januari 2015

Review : Pondok Keluarga Ossamaliki Salatiga


      Penginapan ini adalah salah satu penginapan murah di Salatiga, Jawa Tengah dan berada di peringkat no. 1 untuk jenis BnB (Bed and Breakfast). Lokasi yang strategis karena berada di pinggir jalan, dengan area parkir yang cukup luas, juga kamar yang bersih dan pelayanan yang baik membuat para tamu ingin kembali menginap di sini. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, mulai harga Rp 275.000 hingga Rp 300.000. Istri dan anak2 saya pun menyukainya, karena itu saya mencoba membuat review untuk rekomendasi bagi para traveller jika berkunjung ke Salatiga.
Tampak Depan Hotel

Kamis, 01 Januari 2015

Java Overland Trip 2014 (Day 6) : Salatiga - Karawang

       Finally, hari ini rencananya kembali ke Karawang setelah melewati pengalaman-pengalaman yang seru. Seperti biasa istri dan anak-anak sarapan lalu mandi dan berkemas-kemas. 

Bagian Depan Hotel
Bagian dalam hotel