Kamis, 16 Juli 2015

Libur Lebaran 2015 (Day 1) : Wisata Kota Tua

Karawang - Stasiun Kota
          Akhirnya hari yang ditunggu anak-anak tiba. Hari ini kami akan berangkat menuju Jakarta dan dilanjut ke BSD untuk liburan. Setelah kami menitipkan motor di rumah kakak ipar yang tidak jauh dari stasiun, kami pun menunggu kereta yang akan membawa kami ke Jakarta. Kami memilih kereta yang tiba pukul 05.42, dengan pertimbangan kalau ketinggalan masih bisa naik kereta jam 06.30. Harga tiket kereta ini Rp 5.000, karena berangkat dari Cikampek, sedangkan jika kereta berangkat dari Purwakarta, tiketnya Rp 6.000. Sekitar 05.45 kereta tiba di Stasiun Karawang dan kami pun naik ke gerbong. Suasana di dalam tidak terlalu padat, dan kami semua bisa duduk. Kami juga bertemu keluarga Bpk. Yanto (Guru Agama di Sekolah Pusaka Bangsa) yang akan pergi ke Poris, Tangerang untuk menjenguk keluarga yang baru melahirkan. Dari mereka kami mendapat tips, jika naik kereta lokal dan disambung Commuter Line ke Tangerang/Serpong lebih baik turun di Stasiun Kemayoran/Senen, baru disambung naik Commuter Line dan transit di Stasiun Duri untuk ke Tangerang atau Stasiun Tanah Abang untuk ke Serpong. Berhubung kami akan ke Mangga Dua dulu karena ada titipan pesanan, jadi kami pun turun di Stasiun Jakarta Kota (Beos).
Kereta Lokal Cikampek-Jakarta
Wisata Kota Tua
         Tiba di Stasiun Jakarta Kota, kami pun sarapan dulu di KFC. Setelah sarapan, kami pun berjalan keluar dari Stasiun menuju Kawasan Kota Tua. Lokasinya tidak jauh, melewati Museum Bank Indonesia dan menyebrang jalan, sudah sampai. Kami pun menyempatkan diri berfoto-foto di depan Museum Fatahillah. Setelah itu anak-anak menyewa sepeda onthel, harganya Rp 25.000/jam. Mereka pun mulai berkeliling dengan sepeda. Setelah puas bersepeda, kami pun masuk ke dalam Museum Fatahillah. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp 2.000. Di dalam museum kami diharuskan mengganti alas kaki dengan sendal yang sudah disediakan oleh pihak Museum. Kami pun berkeliling melihat benda-benda sejarah Kota Jakarta tempo doeloe, juga melihat ruang sidang dan penjara. Setelah keluar dari Museum, kami pun naik mikrolet ke Mangga Dua dan membeli baju pesanan tetangga yang juga masih famili dengan istri saya. Dari Mangga Dua kami naik busway kembali ke Stasiun Jakarta Kota untuk melanjutkan perjalanan menuju BSD dengan menggunakan Commuter Line. The Story will continued...
Museum Bank Indonesia
Meriam Museum Fatahillah
Naik Sepeda Onthel


Sendal yang digunakan di dalam Museum
Penjara Wanita
Patung Helios
Di Depan ruang Kantor Museum
Prasasti Ciaruteun
Lukisan Jan Pietr Zoen Koen
Ruang Sidang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar