Minggu, 17 Juni 2018

Libur Lebaran 2018 : Kawasan Wisata Kampung Turis Loji

Hi friends...

Masih di suasana Lebaran 2018, berhubung tahun ini saya ga kemana-mana karena tidak ada bujet untuk holiday (habis buat biaya anak kuliah soalnya...he..he..), kami diajak om dan tante istri saya jalan-jalan ke Kampung Turis di daerah Loji. Padahal sehari sebelumnya kita udah jalan juga ke Curug Cigentis dan Puncak Pinus. Tapi yang namanya jalan-jalan gratis kita sih oke aja. Habis selesai ibadah di gereja, kami dijemput dan langsung meluncur ke Kampung Turis. Awalnya tempat wisata ini bernama Kampung Curug Cigentis. Terdapat waterboom dan bungalow yang disewakan, juga rumah makan khas Sunda. Seiring waktu tempat ini memperluas wilayahnya dan menambah wahananya, seperti mini zoo, ATV, camping ground, outbound, fish therapy, gathering hall.
Area Pintu Masuk

Sabtu, 16 Juni 2018

Libur Lebaran 2018 : Curug Cigentis & Bukit Kembar Puncak Pinus

Hi friends,

Kali ini saya mau cerita tentang kawasan wisata yang ada di Karawang, kota saya tercinta. Sebetulnya ini merupakan acara dadakan, tadinya niatnya mau keliling aja, entah ke Cikarang ato kemana saja. Tiba-tiba ada yang nyeletuk kenapa kita ga ke Loji aja? Saya sih pernah naik gunung Sanggabuana di daerah itu (for the story, click here), tapi oke lah saya juga belum pernah liat air terjun di kawasan Loji ini. Di daerah Loji ini banyak sekali air terjun, yang sudah terkenal di kalangan wisatawan diantaranya Curug Cigentis dan Curug Bandung (Curug = air terjun (bahasa Sunda). Ya sudah kami pun berangkat, saya sekeluarga dan keluarga ipar laki-laki saya. Kami pergi menggunakan mobil Avanza, yah lumayanlah padet kaya pindang..he..he..he.. Sambil jalan saya pun searching ada tempat wisata apa lagi yang sekarang lagi trend di Karawang. Akhirnya saya menemukan ada tempat wisata Bukit Kembar Puncak Pinus, yang pernah ditayangkan di Net.TV. Kami pun sepakat, setelah ke Curug Cigentis, kami akan mampir ke Puncak Pinus. 

Evan pose di depan Tugu Nama Curug Cigentis

Setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam, kami pun tiba di kawasan Loji ini. Just info, jika anda akan ke sini dari arah Exit Tol Karawang Barat, anda bisa turun di jembatan Badami, lalu ambil rute ke arah kiri jika dari pintu tol. Jalan terus saja sampai anda ketemu dengan pasar tradisional Loji, jalan terus sampai unjung pasar dan ketemu pertigaan, belok kanan (ada petunjuk ke arah Kampung Turis/Curug Cigentis), jika anda ambil lurus di pertigaan tersebut, kemudian belok kiri itu akan menuju Puncak Pinus. Setelah tiba di kawasan Curug Cigentis, perjalanan belum berakhir. Dari parkiran mobil ke arah air terjun ini anda mesti naik ojek lagi, karena jaraknya sekitar 2 km lagi, kecuali anda bawa motor sendiri. Akses jalan ke pintu masuk sudah bagus, cuma tetap harus hati-hati. Ongkos ojek sekitar 15-20rb, tergantung kepintaran anda menawar. Setelah sampai, anda bisa membayar tiket masuk sekitar Rp 20.000,00 per orang (Kawasan ini dikelola oleh Perhutani). Setelah masuk, kami pun berjalan lagi ke arah air terjun ini. Di kanan kiri jalan menuju air terjun ini sudah banyak warung yang menyediakan makanan khas sunda dan minuman, juga souvenir. Akhirnya kami sampai juga di tempat ini.Yuk liat foto-fotonya:





Di dekat air terjun juga tersedia WC umum sekaligus tempat bilas/ganti pakaian, tarifnya sekitar 5000 an. Setelah puas main, kami pun kembali ke mobil. Tapi sebelum itu kami pun makan siang dulu di salah satu warung, karena sudah waktunya makan siang. Setelah kenyang makan, kami pun kembali menawar ojek untuk kembali ke tempat mobil kami diparkir. And the journey will be continued...

Jumat, 15 Juni 2018

Galery Citra Raya World of Wonders Theme Park

Pintu Masuk
Pintu Masuk Citra Raya WOW
I Love WOW
 Area Jurrasic



Triceratops

Plesiosaurus
Dino Hunter
Area Asia
Gangnam Style (South Korea)
Japan Ryokan


Great Wall (China)

Review : Amaris Hotel Citra Raya Tangerang

  Kali ini saya akan mereview Hotel Amaris yang ada di daerah Citra Raya, Tangerang. Pada prinsipnya sih desain semua Hotel Amaris itu mirip-mirip satu sama lain. Paling yang membedakan itu service yang diberikan masing-masing cabang hotel. Kebetulan lokasi Hotel Amaris Citra Raya ini persis bersebelahan dengan Citra Raya World of Wonder, jadi sekalian anak-anak main, kalau cape tinggal balik ke hotel. Hotel ini juga dekat dengan area foodcourt Mardigrass. Cuma karena saya ke situ pas libur lebaran, banyak tenant2 yang tutup.

Front Desk/Recepcionist

Saat saya ke sampai ke sana, waktu masih menunjukkan pukul 10 pagi. Saya tanya apakah bisa early check-in supaya kami bisa menaruh tas/koper sebelum main ke Citra Raya WOW. Ternyata bisa, mungkin karena banyak kamar yang kosong mengingat daerah ini tidak terlalu ramai kelihatannya. Proses check-in cukup cepat, kami langsung diberikan kunci dan tidak dimintai deposit karena kami booking di Agoda.com. Dan uniknya, selama bulan Ramadhan, di dekat pintu masuk disediakan takjil setiap menjelang buka puasa bagi tamu. Staff Fron Desk dan Security juga cukup ramah.

Room Interior

Kamar yang tersedia hanya Standard Room, baik double maupun twin sharing. Saya mengambil kamar Twin Sharing. Ruangan sama dengan kamar hotel bujet lainnya seperti Hotel 88 atau DePrima. Amenities disediakan dalam kemasan khusus seperti sikat gigi, sabun padat dan slippers. Sedangkan untuk sabun cair dan shampo ada di kamar mandi. Tersedia juga tea/coffee maker. Tidak ada lemari, hanya open cabinet dengan gantungan baju saja. Layanan channel tv juga tidak banyak tersedia. Penerangan kamar tidak terlalu terang, mungkin karena mereka mengusung hemat energi.

Twin Room
Tv dan cermin
 Bath Room

Untuk ukuran kamar mandi sama dengan hotel bujet lainnya, tidak terlalu besar tapi cukup. Air yang tersedia cukup, Sabun dan shampoo di sediakan dalam bentuk dispenser.

Closet
Shower dan Wastafel
Others

Karena Hotel Amaris dan Hotel Santika sangat mengusung tema Indonesia, maka menu makanan yang mereka sediakan adalah menu masakan Indonesia. Dan berhubung kami menginap pas libur lebaran, menu sarapan yang disediakan adalah ketupat/lontong dan kari ayam. Rasanya lumayan enak, dan anak-anak juga bebas menikmati sarapan tanpa dikenakan charge. Selain itu tersedia juga bubur dan roti, serta buah segar untuk dessert.

Menu breakfast


Kamis, 14 Juni 2018

Libur Lebaran 2018 (Day 2) : Citra Raya World of Wonders

   Pagi-pagi setelah mandi, kami semua turun untuk sarapan di restaurant yang berada satu lantai dengan swimming pool. Anak-anak udah pada ribut mau berenang lagi, hadeuh... Tapi saya kasih tahu mereka untuk  sarapan dulu, baru boleh berenang. FYI, untuk sarapan hanya diberikan maksimal 2 orang tamu per kamar. Jika lebih kita mesti membayar sekitar Rp 90.000,00, sedangkan anak-anak di atas 2 tahun dikenakan charge 50%, sekitar Rp 40.000,00. Pada kunjungan pertama saya ini beruntung sekali, mungkin karena libur Idul Fitri, jadi pengawasan agak berkurang. Saya sekeluarga bisa masuk tanpa dikenakan charge tambahan.
Menu sarapan
Main air lagi habis sarapan
check-out dari kamar

Review : Ara Hotel Gading Serpong

Hi friends..., kali ini kita akan mereview satu hotel yang saya rasa worth it banget. Dengan harga kamar superior kisaran Rp 500-600 ribuan, kita bisa dapetin kamar yang nyaman dengan fasilitas cukup lengkap, dan bahkan ada mini waterparknya juga loh..!! Anak-anak pasti seneng banget kalo nginap di sini.. Yuk kita review satu-persatu:

Front Desk
Hotel ini berlokasi di komplek Ara CBD Gading Serpong, tidak jauh dari Summarecon Mall Serpong. Hotel ini juga berada satu kompleks dengan Matana University dan Apartement. Proses check-in saat saya stay di hotel ini cukup cepat, tidak dimintai deposit, hanya request saya yaitu minta ranjang twin dan non smoking room oleh staff dibilang tidak ada request, padahal sewaktu booking di Agoda saya sudah request. Jadi oleh staff saya diberikan kamar smoking, dengan alasan kamar sudah penuh karena libur Lebaran. Ya sudah terpaksa saya terima, toh cuma 1 malam saja
Receptionist/Front Desk
Lobby

Rabu, 13 Juni 2018

Libur Lebaran 2018 (Day 1) : Aeon Mall - Ara Hotel

Karawang - BSD

      Hi friends, libur lebaran kali ini, berhubung bujetnya terbatas jadi liburannya yg deket-deket aja ya. Tadinya cuma liburan sekeluarga aja, eh..ternyata keluarga adik ipar saya mau ikut juga. Kata mereka, kalo bukan saya yang ngajakain, ga akan bisa jalan2 he..he.. Yo wis lah kita lanjut ceritanya. Pagi-pagi kita udah ngumpul di Stasiun Karawang, soalnya mau naik kereta lokal. Maklumlah backpacker, jadi selalu nyari transportasi umum yg murah dan nyaman. Jam 05.00 kereta sudah datang, dan kami semua naik. FYI, untuk kereta lokal tujuan akhir Tanjung Priok ini, untuk jadwal pagi mending ambil yg jam 05.10 WIB (kereta pertama), soalnya Stasiun awalnya adalah dari Cikampek, jadi banyak kursi kosong yang bisa ditempati. Kalo yang jam 06.30 itu dari Purwakarta, pastinya sudah padat pas berhenti di Karawang.
      Sekitar jam 07.00 kami turun di Stasiun Pasar Senen, karena mau nyambung naik KRL Commuter menuju BSD. Kebanyakan penumpang sih kalo ke Tanggerang naiknya dari Kemayoran, padahal kalo dari Pasar Senen pasti lebih dulu naiknya. KRL Commuter Line yang akan kami naiki adalah rute Jatinegara - Tanah Abang/Bogor. Pas kereta tiba, kami pun naik dan untungnya masih ada tempat buat kami duduk. Tiba di Stasiun Tanah Abang kami turun dan berganti peron untuk naik kereta tujuan Serpong/Rangkas Bitung. 
Nunggu KRL Commuter di Stasiun Pasar Senen
Naik KRL Commuter menuju Rawa Buntu