Johor Bahru - Kuala Lumpur Family Trip 2014 (Day 1)

Bandung - KL (Pagi)

        Setelah melakukan persiapan sekitar 1 tahun sejak booking tiket, kami pun berangkat. Kekacauan mulai terjadi sejak Ko Aphing telepon malam sebelumnya. Dia minta didoain karena mendadak badannya panas. Setelah diperiksa, dokter menyarankan dia untuk dirawat. Kami pun sedikit cemas, karena memikirkan mereka sekeluarga sudah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit dan sudah menunggu hampir 1 tahun. Kami pun sempat mengajak anak mereka, yaitu Ofil untuk ikut saja. Tapi dia menolak dan memilih untuk menemani papa dan mamanya. But the show must go on. Kami pun terpaksa berangkat tanpa mereka. Jam 12.00 tengah malam, mobil Selamet Trans yang sudah kami sewa untuk mengantar kami ke bandara Husein Sastranegara pun tiba. Kami pun naik dan mobil meluncur ke arah Bandung. Perjalanan berjalan mulus,tidak macet dan kami tiba di bandara Husein Sastranegara jam 03.00 dini hari. Suasana bandara masih tutup dan sepi, karena bandara baru dibuka pukul 05.00.

Di depan bandara Husein Sastranegara

Nunggu di Counter Check-in

Di Ruang Boarding

      Sekitar jam 06.00 kami pun memutuskan untuk sarapan dulu dan makan indomie rebus di kantin samping bandara. Setelah sarapan, kami pun masuk ke dalam bandara. Berhubung penerbangan kami adalah jam 08.00, counter check-in untuk tujuan kami belum dibuka. Sekitar jam 07.00 counter check-in dibuka dan kami pun menyerahkan boarding pass dan membayar airport tax. Setelah itu kami pun masuk ruang boarding. Kami mendapat informasi bahwa pesawat kami mengalami keterlambatan/delay. Pesawat pun tiba jam 09.00, dan kami pun dipersilahkan menuju pesawat. Tidak lama kemudian pesawat lepas landas dari bandara Husein Sastranegara menuju bandara KLIA 2. (Catatan : Sejak tgl 18 Mei 2014 seluruh penerbangan low cost tiba dan berangkat dari KLIA 2, bandara LCCT tidak dipergunakan lagi, dikembalikan lagi fungsinya menjadi bandara cargo).

Di dalam pesawat

KLIA 2 - Johor Bahru (Siang)

       Tiba di bandara KLIA2 sekitar 12.15, kami pun bergegas menuju pengambilan bagasi yang berada di lantai 3 dan harus melewati skybridge yang cukup panjang. (terminal kedatangan terletak di lantai 2, dan pintu pesawat menggunakan aerobridge, sehingga harus antri untuk keluar dari pesawat). Setelah mengantri di counter imigrasi, kami cepat-cepat ke baggage counter. Sampai di sana koper kami belum juga keluar, karena sudah menggunakan sistem sehingga harus menunggu berakhirnya waktu pengambilan bagasi pesawat sebelumnya. Setelah menunggu sekitar 30 menit mulailah bagasi dari penumpang pesawat yang kami naiki berputar, setelah kami semua mendapat tas dan koper kami, kami segera mencari counter check-in. Kami pun bertanya kepada petugas, dan diberi petunjuk untuk keluar melalui customs dulu menuju pintu keluar, lalu naik kembali ke gate keberangkatan di lantai 3. Sampai di counter check-in, teryata pesawat kami sudah closed check-in. Berhubung ini masih baru, kami diarahkan oleh petugas untuk menuju counter paling ujung. Di sana kami menyampaikan alasan keterlambatan kami. Petugas tersebut melihat kami membawa 2 koper besar, dan mengatakan bahwa kami masih boleh masuk, tetapi koper kami tidak boleh karena check-in bagasi sudah ditutup. Dia memberikan opsi lain, Kami boleh naik tapi 1 orang dari kami ikut penerbangan berikutnya dengan membawa 2 koper tersebut. Akhirnya kami pun membatalkan penerbangan tersebut dan  memutuskan untuk naik bis saja, karena kami sudah membeli tiket Legoland. 

Tiba di KLIA2

Menunggu untuk naik bis ke JB

            Kami pun turun ke lantai dasar menuju counter bis. Sampai di sana, bis sudah berangkat, kami pun terpaksa membeli tiket untuk bis berikutnya, yaitu jam 16.00. Tiba-tiba listrik padam, dan kami pun menunggu hingga listrik menyala kembali. Saat listrik kembali menyala, kami pun mencoba membeli tiket bis, ternyata untuk bis jam 16.00 hanya tersisa 4 kursi lagi. Akhirnya kami pun membeli tiket untuk keberangkatan jam 18.00. Nama bis yang kami naiki adalah Yoyo Express. Rute bis ini adalah KLIA2 - Terminal Larkin - Terminal TUTA (Taman Ungku Tun Aminah). Jam 18.00 bis pun tiba, kami pun naik dan duduk sesuai dengan nomor yang tercantum pada tiket. Harga bis sebenarnya cukup mahal, tapi sebanding dengan kondisi bis bagus dan kursi yang nyaman. Tidak lama bis pun berangkat, dan kami semua tidur karena kecapean dan juga jarak KLIA 2-Johor Bahru yang cukup jauh, sekitar 4-5 jam. Sekitar jam 21.00 bis berhenti di Yong Peng, dan supir bis mempersilahkan penumpang yang ingin ke toilet atau makan dengan waktu sekitar 20 menit.

Istirahat sebentar di Yong Peng

Larkin-JB Sentral (Malam)     

       Sekitar jam 22.00 bis pun masuk ke terminal Larkin. Kami pun turun dan memutuskan untuk naik taksi ke hotel yang sudah kami pesan melalui Agoda. Ada 2 jenis taksi di JB, warna merah dan biru. Jika kita naik taksi warna merah ongkosnya ke JB Sentral dari Larkin sekitar RM10, tapi jika warna biru sekitar RM20 (taksi di JB umumnya tidak mau pake argo, jadi harus pintar menawar). Saat itu taksi yang kami  temukan hanya warna biru, jadi kami naik menuju hotel Hanya Satu di kawasan jalan Meldrum, JB Sentral. Saya pikir ongkos RM 20 itu wajar, karena saya lihat argo taksi tersebut menunjukkan angka RM 16. Kami pun turun tepat di depan hotel, cuaca saat kami tiba di JB sedikit gerimis, habis hujan rupanya. Saya pun menyerahkan voucher hotel, dan petugas resepsionis mengecek nama tamu dengan paspor kami. Kami pun diminta deposit RM 30 per kamar. Setelah mendapat kunci, kami pun menuju kamar masing-masing. Setelah mandi, istri dan anak-anak langsung tidur. Saya pun keluar untuk membeli air mineral di 7-11 yang ada di samping hotel. Rupanya Jimmy dan istrinya, Linda juga keluar. Kami pun mencoba makanan di kopitiam yang ada di depan 7-11. Saya memilih nasi goreng kampung dengan teh manis. Harganya cukup murah menurut saya, hanya RM 5,5. Setelah makan kami pun kembali ke kamar untuk istirahat.

Lobby Hotel

Kamar Quad

UPDATE!!!: Hotel Hanya Satu Jl. Meldrum Johor Bahru yang pernah kami menginap ini sekarang sudah tutup .... (cek Google Maps)