Jam 7.30 pagi kereta memasuki KL Sentral. Kami pun turun dan menuju kamar mandi yang bisa disewakan. Harganya RM 5 untuk dewasa dan RM 2 untuk anak-anak. Kita juga bisa menyewa handuk dengan harga RM 2. Kamar mandi ini terletak di pojok, arah ke toilet di sebelah kiri lantai dasar KL Sentral. Setelah mandi kami pun sarapan terlebih dulu. Kami mencoba menu di Meals Station. Menu yang ditawarkan adalah menu khas Malaysia/Singapore seperti Nasi Lemak, Chicken CurryNoodle, Bread Toast, dan American Breakfast. Range harganya berkisar RM 2 - RM 10.
Chicken Curry Noodle@The Meals Station |
Setelah sarapan, kami pun naik ke Lantai 1 menuju counter bus GoGenting Express yang akan membawa kami ke Genting Higland. Kami pun membeli tiket one way bis+gondola denga harga RM 10,30 (dewasa) dan RM 9,20 (anak). Tidak lupa kami menyewa locker untuk menyimpan koper dan tas besar kami, karena dilarang masuk ke dalam gondola. Setelah itu kami pun turun ke lantai dasar (basement) KL Sentral, karena semua bis naik dan turun penumpang di sana. Kami pun mencari Bis GoGenting yang berwarna merah dan menunggu hingga tiba waktunya kondektur mempersilahkan penumpang masuk. Bisnya cukup on-time dan perjalanan ditempuh sekitar 20 menit.menuju Genting Skyway Station B4. Kami pun naik lift menuju terminal Genting Skyway gondola. Satu gondola bisa memuat maksimal 6 orang dewasa dan kami pun mulai mengantri. Genting Skyway merupakan gondola terpanjang di Asia Tenggara dan perjalanan ditempuh sekitar 15 menit. Tiba di Genting Hotel Station kami pun berjalan menuju First World hotel untuk naik free shuttle bis tujuan Chin Swee Temple.
Chin Swee Temple
Setelah menunggu sekitar 1 jam bis pun datang. Semua penumpang pun berebut naik dan tak lama kemudian bis pun berangkat menuju Chin Swee Temple. Di sepanjang perjalanan kami banyak disuguhkan dengan pemandangan yang indah dari ketinggian Genting Highland. Tidak berapa lama bis pun tiba di Lobby Goh Tong Hall. Kami semua turun dan mulai mencari spot-spot yang bagus untuk foto. Kami pun naik ke atas melalui tangga. Di sana ada Pagoda, Patung Buddha yang cukup besar, Patung Dewi Kwan Im, juga patung Lim Goh Tong. Ada juga patung-patung dewa-dewi seperti Sun Go Kong, juga diorama tentang Tingkat-tingkat Neraka. Sambil berfoto-foto kami pun melihat bahwa kabut mulai turun, jadi kami pun bergegas menuruni anak tangga sambil berhati-hati karena kabutnya cukup tebal hingga jalan di depan kami tidak terlihat. Tiba di bawah kami pun bergegas menuju Lobby untuk menunggu bis yang akan mengantar kami kembali ke First World Hotel. Kami menunggu cukup lama, dan akhirnya bis pun tiba. Kami pun berebut naik dan bis pun berjalan kembali menuju hotel. Tiba di First World, evan sempat main di Indoor Theme Park. Mainannya cuma sedikit, karena sebagian sedang direnovasi karena Outdoor Theme Park akan diganti dengan Fox Theme Park yang rencananya dibuka tahun 2016. Sambil menemani evan main, yang lain pun mengganjal perut dengan aneka gorengan yang dijual di sana. Ada pisang goreng, ubi goreng, sate sosis/baso dengan harga RM 2-5. Setelah main kami pun kembali menuju Genting Skyway Station untuk kembali naik gondola menuju B4 Station. Sebelumnya kami sudah membeli tiket pulang di loket pada saat kami baru tiba di Genting. Turun dari gondola, kami pun menunggu bis GoGenting yang akan membawa kami kembali ke KL Sentral.
Tiba di KL Sentral, kami pun membeli MyRapid Card dengan isi RM 10 seharga RM 12. Kartu ini bisa digunakan untuk naik LRT, Monorail dan Rapid Bus. Kami pun naik Putra LRT tujuan Pasar Seni. Station ini hanya berjarak 1 stop dari KL Sentral dan kami pun turun menuju Jalan Petaling, atau China Town nya KL. Karena anak-anak mulai haus, kami pun membeli minuman "Air Mata Kucing" dengan harga sekitar RM 2. Minuman ini rasanya seperti Liang Teh dengan potongan buah Longan (Lengkeng). Sambil berkeliling, kami pun mencari oleh-oleh. Di sini harganya cukup murah, gantungan kunci 6 buah sekitar RM 5-10, miniatur pesawat sekitar RM 15, magnet kulkas isi 3 sekitar RM 6, tas kain RM 10. Setelah berbelanja, kami pun masuk ke salah satu restoran di belakang Long Kee. Kami pun memesan nasi goreng Tom Yum dan nasi goreng nanas, tapi rasanya kurang enak, juga teh yang dihidangkan agak bau kaporit. Harga yang dicharge ngga sesuai, mahal banget, sampai2 tissu basah yang diberikan dikenakan charge juga RM 6. Jadi teman-teman harap hati-hati ya jika makan di kawasan ini. Tidak lupa kami pun membeli dendeng babi di Long Kee dengan harga RM 10 per kaleng, dan snack seharga RM 3. Setelah makan kami pun kembali ke KL Sentral untuk mengambil koper kami.
Petaling Street (China Town) |
KL Sentral - Bukit Bintang
Setelah mengambil koper kami pun naik Putra LRT menuju Dang Wangi Station. Turun di Dang Wangi kami pun sempet foto-foto dulu dengan background Menara Petronas dan gedung2 yang penuh lampu. Setelah foto-foto dan kami melanjutkan perjalanan menuju Bukit Nanas Station yang terletak di seberang jalan untuk naik KL Monorail menuju Bukit Bintang. Kami sempat salah naik menuju arah yang berlawanan dengan tujuan kami, dan kami pun diam di kereta hingga stasiun terakhir yaitu Titiwangsa. Dari sana kami kembali menuju Bukit Bintang dan turun di depan Lot 10 Mal. Dari situ kami pun berjalan menuju Bintang Warisan Hotel yang sudah kami pesan via Agoda. Proses check-in cepat dan kami tidak dimintai jaminan sepeser pun. Kami pun naik lift menuju kamar kami masing-masing. Kamarnya cukup luas (kami pesan kamar Triple) dan nyaman. Disinilah bencana dimulai, ternyata BB punya Erin hilang. Setelah membongkar semua tas dan tidak menemukannya, kami pun mengira bahwa BB ini hilang sewaktu di Dang Wangi dan istri saya yang menyimpan tidak merasa bahwa sebenarnya HP ini jatuh. Karena sudah lewat jam 11 malam dan Monorail sudah stop beroperasi, kami pun sudah capek semua. Istri saya cuma bisa menangis menyesali sewaktu saya marahi, dan Erin cuma bisa tertunduk lesu, apalagi BB nya baru lunas cicilan terakhirnya bulan ini. Artinya baru 1 tahun yang lalu dia beli. Kami pun akhirnya mandi dan beristirahat.
Lot 10 Mall Bukit Bintang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar