Science Centre & Snow World
Hari ke 3 sesuai rencana kami semua berangkat ke Singapore Science Centre di kawasan Jurong East. Kami naik MRT dan keluar di Haltte Jurong East. Di sana banyak kios yang menjual makanan dan minuman seperti Nasi Lemak, Chicken Rice, fruit juice. Harga kisaran SGD 3-5. Setelah sarapan kami pun berjalan kaki menuju Science Centre yang tidak terlalu jauh letaknya, kira-kira 500 m. Sampai di Science Centre kami pun membeli tiket combo Science Centre+SnowCity untuk anak2 yg seharga SGD 14, lebih hemat dibanding beli terpisah. Karena Evan pengen main air di Science Centre, akhirnya istri saya pergi ke Chinese Garden bersama adik dan suaminya. Di sini bencana mulai datang. Istri saya bawa tas peralatan Evan. Kurang lebih 1 jam Evan main air, saya lihat dia udah mulai kedinginan. Saya sms istri saya, ternyata dia lagi bingung cari transportasi umum buat pulangnya, karena taksi jarang ada di daerah itu. Setelah berjalan cukup jauh, dia dapet juga taksi. Pas sampe langsung saya marah2in dia, tapi agak kasihan juga soalnya dia juga ketakutan kesasar. Setelah Evan dikeringin dan ganti baju, kami pun makan dulu di McDonald di situ.
Tips: Kalo mau beli fast food seperti KFC/McD, pilih yang paket karena jatuhnya lebih murah.
|
Singapore Science Centre |
|
Singapore Science Centre |
|
Snow World@Singapore Science Centre |
|
Chinese Garden |
Orchard Road
Habis main di Science Centre, kita semua naik MRT menuju Orchard Road. Istri saya rencananya mau ketemuan sama sepupunya Sylvia yang tinggal di daerah Toa Payoh untuk ambil titipan buat mamanya. Kami pun naik jalur hijau menuju Orchard, perjalanan kira-kira 1 jam sebab memutar arah, tapi gak pindah-pindah jalur. Sebagian anggota rombongan tertidur karena kecapean abis main tadi. Sampai di stasiun Orchard kami pun turun dan keluar. Orchard Road merupakan surga belanja bagi para shopping mania, tentunya buat kita cuma bikin ngiler aja, maklumlah kaum minimalis gitu loh...he..he.. Di depan Wisma Atri kami pun mencoba es krim uncle yang terkenal. Harga bervariasi antara $1-1,5, begitu juga dengan air mineral 500ml yg dijual juga di situ dengan menggunakan sepeda. Es krim ini merupakan es krim potong dengan beberapa pilihan rasa, dimakan dengan cara dijepit dengan roti atau biskuit wafle. Penjualnya cukup bersih, setiap memotong es krim selalu menggunakan sarung tangan plastik.
Tips : dari semua penjual es, yang ada di depan Wisma Atria yang paling murah ($1). Pilih es potong yang tidak bermerek, karena tidak cepat meleleh.
|
Ketiduran di MRT |
|
Es Krim Uncle Orchard road |
|
Foto Bareng Rombongan |
|
Takashimaya - Tang's Plaza |
|
Isetan |
Singapore Flyer
Abis dari Orchard Road, rencananya kita mau ke Singapore Flyer dilanjut ke China Town dan Merlion Park. Cuma sebagian dari kita mau mampir ke Bugis Street, mau belanja oleh-oleh. Akhirnya kita semua ke sana, dari sana lama banget, sampe akhirnya adik ipar saya dan Erin pergi duluan naik taksi ke Singapore Flyer soalnya mereka udah booking via internet. Ternyata setelah belanja mereka pada mau balik ke hotel, akhirnya saya dan istri serta Evan naik MRT nyusul ke Singapore Flyer, setelah jalan cukup lama, kita nyampe juga di sana. Cuma karena malam hari, kita jadi gak bisa ke Marina Bay Sands dan Merlion Park soalnya kondisi kaki istri saya juga mendadak sakit. Abis dari Singapore Flyer kita balik ke hotel, dan beli chicken rice di resto belakang hotel Asphodel. Rasanya lebih berasa ketimbang yang di Lavender Food Square, harganya $ 6 karena lagi ada promo dan udah mau tutup jg karena udah jam 9 malem.
Habis makan malam anak-anak pun tidur, saya dan istri pun beres-beres koper soalnya kita bakal balik pagi-pagi ke bandara
|
Di dalam Singapore Flyer |
|
Di bawah Singapore Flyer, |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar