Selasa, 24 Februari 2009

Hong Kong - Shenzhen Incentive Tour (Day 1)

Jakarta - Hong Kong (Morning)

         Dini hari sekitar jam 05.00 semua peserta di-morning call oleh pihak hotel. Setelah bangun dan mandi, saya dan teman sekamar pergi menuju lobby sambil membawa koper kami masing2. Di lobby kami semua mendapat roti box sebagai pengganti sarapan. Sekitar jam 05.30 kami semua naik ke bis yang akan mengantar kami ke Bandara Soekarno-Hatta. Sepanjang perjalanan saya pun menghabiskan makanan yang tadi diberikan dan tidak lama kemudian bis pun tiba di Terminal 2. Kami semua diberi pengarahan sebentar oleh tour leader kami (2 orang, karena rombongan dibagi menjadi 2 group).
       Sekitar jam 09.00 kami semua masuk untuk check-in. Setelah check-in, kami pun menuju counter imigrasi untuk mencap pasport kami dan membayar airport tax. Boarding gate kami ada di ujung, jadi kami pun berjalan menuju ke sana sambil berkenalan dengan peserta yang lain. Jam 10.00 pesawat Cathay Pacific tujuan Hong Kong berangkat. Perjalanan Jakarta - Hong Kong ditempuh sekitar 5 jam, dengan perbedaan waktu 1 jam (sama dengan Waktu Indonesia Tengah, Malaysia dan Singapura). Naik pesawat full service macam Cathay memang lebih enak dibanding bujet airlines, tapi saat itu saya cukup boring selama perjalanan, mungkin karena pilihan film dan musik in-flight yang disediakan pilihannya cuma sedikit, terus makanan yang disediakan cuma ada pilihan chicken rice dan beef meat noodles saja. Oh ya, sekedar info, untuk masuk Hong Kong warga Indonesia tidak memerlukan visa, tetapi diberikan izin tinggal selama 30 hari, sama seperti masuk ke Malaysia dan Singapura.
Foto seluruh peserta tour (China Folk & Cultur Village, Shenzhen)
Hongkong - Shenzhen (Noon)

Stempel Masuk dan Keluar Hong Kong
        Sekitar jam 03.00 sore waktu Hong Kong, kami semua tiba di bandara Chek Lap Kok. Bandaranya gede banget..!!! Turun dari pesawat, kami mesti ke gate 62 (banyak banget kan..?!) menggunakan airport train yang mirip MRT, kemudian menuju bagian imigrasi via eskalator yang tinggi banget,  Setelah mengambil bagasi, kami sudah ditunggu oleh local guide yaitu Mr. Alex dan Mr. Dannis yang akan mengantar kami naik bus menuju Shenzhen. Setelah semua peserta naik, bus pun berangkat menuju Shenzhen. Ada hal yang cukup menarik di sini. Sampai di perbatasan, kami semua harus turun karena bus akan kembali ke Hong Kong dan kami akan dijemput oleh local guide dari Shenzhen. Sepertinya sudah ada perjanjian bahwa warga Hong Kong tidak boleh bekerja di wilayah Shenzhen, begitu juga sebaliknya.  Untuk masuk ke Shenzhen, kita bisa membuat VOA (Visa On Arrival), tetapi berhubung kami menggunakan jasa travel agen, visa yang diberikan adalah visa group. Jadi kami semua mengantri di imigrasi sesuai nomor urut yang diberikan di sampul paspor kami masing-masing, karena jika ada yang salah nomor, peserta itu harus menunggu di akhir urutan, baru bisa distempel paspornya. Kita juga mesti menekan tombol kepuasan pelanggan yang ada di kaca depan petugas. Guide Hong Kong kami menyuruh menekan tombol baik, padahal pelayanan si petugas ngga bagus-bagus amat, no smile alias pasang muka jutek. Ya sudahlah, yang penting bisa masuk Shenzhen.
        Lepas dari Imigrasi, kami semua sudah ditunggu oleh local guide dan kemudian diantar menuju bus yang sudah menunggu. Di sepanjang perjalanan sang guide memperkenalkan dirinya dan bercerita sedikit tentang Shenzhen. Ternyata di Shenzhen itu motor dan sepeda tidak diperbolehkan masuk ke jalan raya/jalan besar. Alasan pemerintah setempat, mereka adalah sumber kemacetan. Jadi motor dan sepeda hanya diperbolehkan di kawasan pemukiman penduduk/perumahan saja. Sekitar 1 jam perjalanan kami pun tiba di kawasan wisata China Folk Culture Village dan Splendid China. Ini adalah TMII nya Tiongkok, berisi kebudayaan dari berbagai suku-suku yang ada di negara Tiongkok. Juga terdapat miniatur bangunan bersejarah di Tiongkok, seperti Great Wall, Ming' Tomb, Temple of Heaven, Potala Palace dan yang lainnya.
Setelah kami berfoto dulu seluruh rombongan, kami pun dipersilahkan berkeliling hingga tiba waktunya makan malam di restoran dalam area. Setelah makan kami pun masuk ke ruang pertunjukkan yang menampilkan kesenian dari berbagai suku di Tiongkok. Setelah pertunjukan selesai, kami semua masuk ke bus dan diantar menuju Century Plaza Hotel. Hotel ini terletak di daerah Lou Hu/Lowu, surganya barang tiruan/KW. Setelah check-in kami pun masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat.
Foto gratis untuk peserta tour
Gedung Pertunjukan
Sebagian Acara pertujukkan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar